• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros
  • WhatsApp 081122225808
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
262 dilihat       25 September 2024

Ketua LMA Ilwayab Dukung Penuh Program Cetak Sawah dan Tidak Ada penyerobotan tanah ulayat

Merauke, (25/9) - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Yohanes Mahuse mendukung penuh upaya pemerintah dalam membangun sektor pertanian melalui cetak sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selayan. Hal ini disampaikan Mahuse usai bertemu Uskup Agung Merauke, Selasa, 24 September 2024.

Menurut Mahuse, cetak sawah memiliki dampak yang sangat bagus terutama untuk masyarakat adat setempat.

"Saya mengutip dari Uskup Agung bahwa kita harus mendukung program ini agar berjalan dengan lancar Kalaupun ada kendala dari sejumlah pihak yang tidak setuju dengan cetak sawah menurut saya hanya kurang sosialisasi saja," ujar Mahuse saat berdialog bersama Uskup Agung Merauke, Dansatgas Ketahanan Pangan Mabes TNI AD dan jajaran Kementerian Pertanian, Selasa, 24 September 2024.

Mahuse mengatakan, pemerintah sebaiknya melakukan pendekatan ke berbagai titik dan distrik untuk meyakinkan program tersebut merupakan program strategis nasional untuk kepentingan bangsa dan masyarakat Papua.

"Mari kita melihat proses ini dengan baik. Sosialisasi jangan pernah putus dan mari kita bersama-sama agar jangan sampai persoalan ini ditinggalkan. Sebab bagaimanapun juga program ini adalah program bagus dan mari kita duduk agar program pemerintah yang sudah bagus ini bisa berjalan," katanya.

Sekali lagi, Menurut Mahuse, pendekatan dan sosialisasi menjadi aspek yang sangat penting di tanah Papua. Dengan begitu, masyarakat bisa menerima apa yang menjadi program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Setelah kita ketemu saya pikir semua ini akan berjalan lancar. Dan intinya pendekatan menjadi hal yang paling utama," jelasnya.

Disisi lain, Mahuse menegaskan program cetak sawah yang digarap Kementerian Pertanian pada 2025 mendatang tidak ada masalah apalagi sampai merugikan masyarakat adat. Menurut dia, masyarakat sudah yakin bahwa pergerakan penyerobotan tanah ulayat oleh negara atas nama cetak sawah adalah narasi yang tidak benar.

"Masyarkat sudah tidak takut lagi dan bimbang kalau tanahnya hilang di ambil perusahaan. Apalagi hak tanah ulayat, sama sekali tidak ada peralihan kepada siapa pun dan tetap akan menjadi milik masyarakat," katanya.

Mahuse mengatakan masyarakat sepenuhnya memahami program cetak sawah merupakan program strategis nasional yang bertujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mensejahterakan rakyat Papua Selatan secara keseluruhan.
"Masyarakat paham betul akan keuntungan pola bagi dalam pengelolaan lahan cetak sawah kedepan," katanya.

Sementara itu, Uskup Agung Kabupaten Merauke, Papua Selatan Mgr. Petrus Canisius Mandagi mendukung upaya cetak sawah yang akan dilakukan pemerintah pada tahun 2025 mendatang. Menurut dia, proyek tersebut merupakan proyek kemanusiaan bagi masyarakat papua karena berkaitan erat dengan kebutuhan pokok, yaitu makanan.

"Program ini adalah memanusiakan orang dengan pertanian yang ada di Papua, maka kami, gereja-gereja, juga punya tujuan untuk memanusiakan orang, bukan mengkotak-kotakan orang. Orang itu selaras dengan hukum kemanusiaan yang kita anut," jelasnya.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Kerja Sama Palestina dan Indonesia, Jaga Pangan dan Pertanian
    07 Jul 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Jadi Seniman Pertanian Lewat Jalur Pemuliaan
    03 Jul 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Stok Beras Nasional Kian Meningkat, Naik 14,09 Persen
    01 Jul 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Tetap Hati-Hati Walau Tidak Wajib Lapor Gratifikasi
    25 Jun 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan Penuh dari Presiden
    16 Mei 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Menteri Pertanian

Kontak

WhatsApp 081122225808
Telepon (0411) 374511
[email protected]

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia Kode Pos 90512

Email [email protected]
Website serealia.brmp.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved